Victoria & Abdul

April 14, 2018


Sebenernya ini film tahun kemarin, tapi saya baru nonton sekarang. Hari minggu itu saya memutuskan untuk streaming film, tapi gak nemu aja yang pas. Biasanya sebelum nonton saya suka liat trailernya di youtube isinya tentang apa, kalau ada sadis-sadisnya / horor setan-setan gitu / banyak vulgarnya saya mending gak nonton karena apa yang kita lihat masuk ke alam bawah sadar, dan ada waktu dimana hal-hal itu bisa mempengaruhi kita. Tapi saya akui kalau film misteri2 / horor emang menarik, dulu saya suka banget nonton film hantu yang ujungnya malah suka bikin takut sendiri gara-gara imajinasi yang terpengaruh film -__- saya juga suka film Game of Thrones meskipun banyak sadis abis & vulgar yang bikin eneg liatnya, tapi harus diakui ceritanya bagus dan yang bikin tertarik sama GoT itu adalah sinematografinya yang super keren, ceritanya juga rame banget parah, dan settingnya yang masih kerajaan-kerajaan kuno gitu. Dari dulu gak tau kenapa kalo settingnya klasik/kuno-kuno gitu saya pasti tertarik. Nah hari ini, setelah liat2 judul cukup lama, nonton lah saya victoria & abdul ini. Saya seneng kalau nonton film based on true story, karena bisa sekalian belajar sejarah juga. Hasilnya film ini memberi saya banyak insight.


Film ini berkisah tentang seorang 2 orang pelayan di India yang dapet kehormatan untuk menyerahkan koin ke ratu Victoria di Inggris. Yang satu namanya Abdul, satunya Mohammad. Yang aku suka dari ratu Victoria di film ini adalah, dia orang nya gak jaim. Kalau dikira jadi ratu itu enak, kita bisa liat perspektif lain di film ini kalau jadi ratu di kerjaan Inggris itu penuh dengan aturan dan tatakrama. Hidup sudah terjadwal, banyak orang-orang yang cari muka muji-muji di depan nusuk di belakang, intinya kebanyakan orang di lingkaran kehidupan ratu baik karena pengen jabatan atau karena gelar 'ratu' kalau gelarnya gak ada mungkin simpatinya juga gak ada, dan ratu ini muak sama semua ke-bullshit-an di sekitar istana. Pas Abdul datang dia banyak mengajari ratu tentang berbagai hal, mulai dari bahasa Hindi, seni di India, buah mangga, dan hal-hal yang bikin ratu tertarik lainnya, di tambah ratu tau kalau Abdul ini tulus gak kayak orang sekitarnya yang hobi menjilat buat dapet jabatan. Singkat cerita jadilah mereka teman akrab. Ratu jadi muridnya, dan Abdul jadi Guru yang mengajari beragam hal. Oh, life is beautiful if we put off ego ... 

Tapi gak semua orang bisa nerima, terutama orang-orang yang merasa dirinya tinggi dan lahir dari keturunan bangsawan, menjadikan orang 'rendah' dari India seperti Abdul buat jadi Guru seorang ratu Inggris adalah hal memalukan, ditambah saat itu India masih jadi jajahannya Inggris, ibaratnya kok mau-mau nya diajari budak sendiri.  Banyak orang yang iri dan benci sama Abdul, karena kedekatannya ia jadi dapet posisi utama disamping ratu, terutama anak kandung ratu. Makanya di akhir nanti pas ratu ini meninggal, si Abdul ini di dzolimi banget (padahal gak ada salah apa-apa) cuma karena sifat iri dengki dalem hati, bisa bikin mata menjadi buta terhadap orang tulus sekalipun.

Hal lain yang rasanya deep banget buat saya itu adalah ketika lihat gimana manusia yang begitu jauh berbeda ras, derajat, agama, warna kulit bisa begitu saling menyayangi dan menghormati. Ratu victoria pemegang kekuasaan besar, keturunan bangsawan tulen, dan Abdul ini rakyat jelata, bukan siapa-siapa tapi bisa mengajari ratu Inggris banyak hal, isn't it beautiful? Si ratu meminggirkan ketinggian derajatnya dan si budak meminggirkan kebenciannya pada ratu yang padahal pimpinan negara penjajah bangsanya sendiri di India. Padahal kalau mau, wajar banget Abdul benci ratu Victoria kayak temennya yang bilang "dia itu orang jahat yang jajah India lho.." tapi mereka malah saling menyayangi. compassion & love always makes a beautiful things in harmony.

thats what i learn today :)
Love,
Mustika.H

You Might Also Like

0 comments