Tuhanku sangat baik kepadaku.

April 25, 2021

Karena sulit tidur, saya jadi memperhatikan area kamar tidur. Di sudut sana berserakan buku, ipad, hp, tv, laptop, kamera. Kalau saya pikir lagi, flashback ke masa lalu. Banyak sekali yang Tuhan berikan pada hidup saya. Dulu saya tidak punya apa-apa, waktu kecil kami belum punya rumah, dan sering pindah kontrakan. Saya ingat ketika SD pergi bermain ke rumah teman saya yang kamar nya bagus, ingin sekali rasanya  punya kamar dan meja belajar seperti itu, tapi saya simpan dalam hati karena meskipun anak kecil, saya paham kondisi orangtua jadi saya tidak mau membebani. Saya ingat dulu, ayah membuat prototipe rumah kami kelak dari potongan kayu, meskipun hanya rumah-rumahan tapi itu bagus sekali, dia bilang kamar saya nanti ada di lantai atas. Sebagai anak kecil, melihatnya dalam imajinasi saja sungguh menyenangkan.



Lalu tanpa saya sadari, ketika lulus SMP rumah itu benar-benar menjadi nyata. Tuhan membuka pintu rezeki orangtua, ini di mulai ketika ibu saya membantu menyekolahkan adik nya kuliah. Padahal kami bukan orang berada saat itu, tapi ibu ingin membantu meringankan beban nenek, mungkin karena ridho hati nenek pada ibu dan ayah saya yang baik budi nya, maka Tuhan membuka pintu rezeki. Tiba-tiba saya yang tidak punya apa-apa, pindah ke rumah yang cukup besar, bukan rumah kontrakan lagi, tapi rumah sendiri hasil jerih payah ayah dan ibu, ada sebuah mobil juga yang melindungi kami dari panas dan hujan. Tuhan sungguh baik sekali.



Pindah ke rumah yang besar seperti membawa status baru, tapi ayah tetap orang yang rendah hati. Dia tetap ayah saya yang hemat dan sangat sederhana, mungkin karena ayah medalami ilmu tasawuf. Kadang jika ingat masa-masa lalu itu di kamar saya yang sekarang, rasanya sungguh ajaib. Kini di depan saya rasanya semua barang yang saya inginkan ada dalam genggaman, bukan karena apa yang saya ingin selalu di turuti orangtua, sebaliknya saya terbiasa menabung dan mencari uang tambahan sendiri sejak kecil. Kalau saya pergi melancong, atau membeli barang, hampir semuanya pakai uang tabungan pribadi. Hanya saja saya merasa Tuhan baik sekali, Tuhan membuat orang2 beli dagangan saya, jumlah pemasukan saya per bulan lebih besar dari orang-orang yang kerja kantoran, sehingga saya bisa menabung cukup uang untuk hidup mandiri, membeli gadget, dan kamera yang saya inginkan kini ada di depan mata. Semoga semua barang itu barokah, Amiin. MasyaAllah, La haula wa laa quwwata illa billah. 


Tuhan terimakasih.. sudah mengurusi saya sampai saat ini, menemani saya jika takut lalu menyebut namaMu di dalam hati rasanya semua jadi beres, menyembuhkan saya ketika sakit, memberi kebahagiaan, banyak..banyak sekali..dan banyak lagi yang tak terhingga.


"Tuhanku sangat baik kepadaku..."

You Might Also Like

0 comments