Smell of books
June 27, 2018
Saya mulai mengenal buku sejak kecil. Buku pertama saya adalah serial Paman Gober. Sebelum bertemu dengan buku saya suka main masak-masakkan dengan teman-teman kecil saya atau main rumah-rumahan, setelah bertemu buku sulit untuk saya menggambarkan bagaimana tertariknya nya saya sebagai seorang anak kecil ketika menemukan banyak hal menarik di dalamnya. Dulu ayah punya koleksi buku tua tentang zaman purba, di dalamnya ada gambar-gambar tumbuhan tua dan berbagai jenis dinosaurus dari berbagai zaman. Buku itu sudah tua, agak menguning, dan cukup tebal, tapi entah kenapa saya suka dengan buku yang punya bau-bau tua, buku klasik, buku yang menceritakan tentang hal kuno di masa lalu selalu menarik mata saya.
Buku-buku itu seperti menyediakan dunia yang berbeda untuk saya. Saya merasa senang menikmati waktu dengan membaca sendirian di tempat yang tenang, buku-buku itu sering membawa pergi imajinasi saya kemana-mana, sering sekali saya berkeinginan menghabiskan umur saya ini untuk membaca saja. Saya ingin tau tentang sejarah kuno dunia ini, di dalam pikiran saya masih banyak hal dan pertanyaan yang belum terjawab tentang alam semesta yang tidak pernah saya ungkapkan pada siapapun, karena rasanya setiap orang terlalu sibuk memikirkan tentang pekerjaan, uang, rumah, mobil, karir, cinta, dll and nothing wrong with that, i'm just didn't find someone that suit my thought.
Harus diakui juga kalau tidak semua buku perlu dibaca (menurut saya). Beberapa buku ada yang isinya meracuni, ada yang disisipi pemikiran jahat, dogma-dogma yang secara tidak sadar bisa membentuk diri si pembacanya. Saya sempat mengalami hal itu saat kecil dulu, saya asyik membaca sebuah buku yang mengarahkan saya menjadi takut untuk mengambil tanggung jawab yang besar dan tidak sadar pikiran masa kecil saya itu melekat kuat dan membentuk diri. Padahal kalau ditinjau dari perspektif lain, ada banyak hal lain yang bisa di eksplor dari sisi lainnya. Begitulah perlunya punya pikiran kritis, tapi waktu itu saya masih anak SD ingusan yang belum paham berpikir kritis dan jumlah buku yang saya miliki pun sangat terbatas. Makanya nanti kalau misal saya punya anak saya mau taruh buku-buku berbobot dan berfaedah di rumah, biar dia punya wawasan terbuka (amin.)
Selain buku bacaan saya juga hobi banget sama yang satu ini (NOTES!). Dari dulu saya punya kumpulan diari yang lucuk2, saya dulu berenti nulis diari karena males soalnya dulu waktu di asrama temen saya suka diem2 bacain, karena merasa gak ada privasi lagi so i stop writing diaries and start blogging. Disini saya lebih punya wadah yang tertata dan bisa di lucuk2, blog pertama saya bukan ini, kalau mau diliat lagi haduu ngakak isi dari jaman edit foto alay sampe agak lumayan, tapi dari situ saya belajar ulik2 sana sini.
Buku favorit saya entah kenapa selalu pada topik self-development, psikologi, ilustrasi dan sejarah orang-orang jaman dulu. Saya selalu suka buku ilustrasi, mungkin karena saya suka gambar juga. Dari situ juga saya bisa bikin usaha notes custom di instagram : mussboloproject (link shop nya ada di kanan) yang duit nya lumayan laa. Pokoknya this stuff is my best fav things
instagram : mussboloproject |
0 comments