Di satu titik, setiap manusia pasti pernah mempertanyakan eksistensi dirinya di bumi. Bukan sekedar mengejar cita-cita/ kemapanan material, dalam satu waktu pasti ada kekosongan yang menuntut untuk di isi di dalam hidupnya, tentang tujuan yang lebih dalam dan bermakna.

Dan kemarin, ketemu kutipan Mahatma Gandhi di awal autobiografi yang lagi saya baca, bunyinya :

"Apa yang ingin saya raih, yang telah saya perjuangkan dan rindukan untuk diperoleh selam 30 tahun belakangan, adalah pengembangan diri, untuk memandang Yang Maha Kuasa secara langsung, demi mencapai Moksha."

Habis baca kata-kata itu, seakan batin saya langsung bilang "ini yang kamu cari-cari dari dulu. Moksha (pelepasan / pembebasan dari segala sesuatu.)"

Saya sering berpikir, kalau saya belum mengenal Tuhan. Dalam pandangan saya, Tuhan itu adalah misteri paling dalam dari semua. Namanya sering disebut dengan bermacam sebutan : Allah, Hyang Widhi, Elohim, dan banyak nama lainnya di seluruh dunia, semuanya menuju pada Yang Maha Esa.

Pertama kali saya sadar kalau saya benar-benar tidak mengenal Tuhan adalah waktu lagi liat ke langit, tiba2 ingat sebutan : Yang Maha Tinggi. Lalu ada perasaan takjub, waktu merenungkan sebutan itu.

Padahal sebutan itu saya sebut berkali-kali waktu sujud solat, ribuan kali saya sujud, dari dulu saya berdoa,ternyata saya sadar kalau baru sampe di kulitnya, cuma familiar di sebutannya, tapi gak tau apa-apa sama yang sebenarnya. Ibaratnya, sering denger nama Nabi Sulaiman, tau dia itu kaya, tapi gak pernah ketemu langsung, gak pernah ngobrol dan amati kepribadiannya, jadi baru sebatas TAU. 

Semoga kubangan air kotor bisa berkembang jadi aliran sungai yang jernih lalu bersatu dengan samudera. Amin.

#todaythoughts.