Sebagai seorang introvert, bukan hal mudah bagi saya untuk hidup di tengah keramaian manusia. Pembicaraan basa-basi adalah topik yang masih selalu kurang saya sukai, i still have anxiety to met people, especially new people or they who don't close enough. Lebaran ini banyak acara bertemu orang-orang, keluarga, tetangga, dan saya masih merasakan diri saya struggle untuk sekedar menghadiri event2 itu, meskipun ujungnya saya datang juga. 

Sebenarnya kalau sudah ngobrol saya biasa aja, bahkan bisa ketawa-ketiwi sampe ngakak, tapi kalo mau pergi itu loooooo, i feel scared, i don't know why. I love solitude, i love spent time alone with myself. Bahkan kalau ditanya, saya lebih memilih menghabiskan waktu dengan alam dan binatang dibandingkan dengan kerumunan manusia. Nature still my favorite place to wander, especially green place with pine tree. Ada yang bilang saya itu tipe seniman, dan orang-orang dengan tipe seniman, filosof, penulis, umumnya memiliki kecenderungan introvert untuk mendukung mereka menciptakan karya yang original.

Beda sekali dengan ibu saya yang hobi sekali bersosialisasi, kalau pergi kemana saja beliau selalu menyempatkan untuk mampir, bahkan ke teman yang baru di kenal dari sosmed, ibu bisa ngobrol santai saja. Dalam lubuk hati, saya sangat sadar silaturahmi itu bagus dan sosialisasi membangun link itu penting. Tapi ada hal yang sulit untuk di ungkapkan seorang introvert seperti saya. Saya belajar sedikit demi sedikit untuk membuka hati dan pikiran pada orang-orang, setidak nya di bandingkan 10 taun lalu sudah ada kemajuan. Saya pikir saya ini orang aneh (dulu), tapi ternyata setelah saya telusuri dan membaca-baca personaliti dan psikologi manusia, ternyata di dunia ini banyak sekali orang yang setipe dengan saya. I'm not alone and totally not weird. Haha. Manusia itu ternyata dilahirkan dengan tipe2, seperti mobil, ada yang tipe mobil sport, ada tipe truk, ada tipe SUV, dan semua dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ibaratnya kamu itu mobil sport yang dilahirkan buat ngebut, ya pasti gak cocok kalo kamu di suruh off road naik turun gunung, gak sesuai sama spec. Bukan gak bisa, tapi nanti engap engapan. Ibaratnya kalo kamu itu monyet, pasti gak cocok kalo berenang terus di air kayak ikan. Disini pentingnya know yourself, who are you, what your purpose in this life.

#justnotetomyself