Yang hilang

January 02, 2020



Saya mengamati, makin kesini makin banyak manusia yang 'kehilangan sesuatu' dalam diri mereka. Gak tau sesuatu itu apa, tapi itu hal yang penting. Karena 'sesuatu' itu gak bisa diketemukan dalam dirinya, maka banyak orang pergi dan melakukan banyak hal2 untuk mengisi kekosongan dalam dirinya masing-masing. Ditambah sosial media yang terus-menerus menampilkan postingan foto orang2 yang 'KELIHATANNYA' sedang bahagia, makin membuat lubang kosong dalam diri manusia lainnya makin besar. Ada yang mencoba obat terlarang, ada yang terus pergi liburan kemana-kemana untuk melupakan kekosongan dalam dirinya, ada yang terus menempel pada pasangannya dan terfokus hingga buta segala hal, tapi tujuannya sama, sebenarnya semua mencari kebahagiaan dan ketenangan. Tenang itu mahal, karena itu pemberian dari Tuhan. Orang paling kaya di bumi sekalipun tidak akan pernah bahagia kalau gak punya hal ini. Saya tulis ini karena merasakan sendiri. Pernah saya liburan keluar kota seminggu, ngunjungin tempat2 menarik disana, yang saya kira dan orang kira pastinya sangat menyenangkan, iya memang menyenangkan tapi 'sesaat.' udah itu kekosongan itu ada lagi, menuntut untuk di cari. Sy suka baca2 quotes nya Buddha / al quran / apalah, itu bisa menenangkan. Kata guru saya, kalau gamang itu berarti kamu lupa kalau punya Tuhan Yang MAHA KUASA, kamu sibuk ngatur tuhan supaya hidup harus gini gitu, padahal tugas manusia cuma berusaha, Tuhan yang menentukan.

Sesuatu itu menurut saya adalah, Tuhan.

You Might Also Like

0 comments