Hari Sabtu yang tenang

August 14, 2020


Hari Sabtu, tepat sekali untuk mengosongkan pikiran. Bangun pagi2 untuk membereskan semua pekerjaan. Rencana nya hari ini adalah hari untuk bermeditasi. Jadi setelah semua tumpukan pekerjaan itu beres, pergi mandi dengan air hangat, dan mengenakan baju bersih yang baru. Rasanya sungguh nyaman. Di meja ada roti cokelat dan roti sarikaya kesukaan, aku makan dengan segelas air bening hangat, oh hidup memang nikmat kalau di nikmati.

Memang enak sekali jika pikiran sedang hening, seperti air jika tenang semua nya jadi bening tidak ada debu yang beterbangan. 

Ternyata hal paling bahagia dalam hidup itu bukan terpenuhinya keinginan, memang jika keinginan tercapai rasanya senang, sebentar saja, habis itu, sumpek lagi oleh keinginan yang baru. 

Ternyata bahagia itu terasa ketika sudah lepas dari keinginan sendiri, bebas dari jeratan keinginan2 yang membelenggu lalu kamu akhirnya bisa benar-benar merasa terbang.

Sudah makan roti cokelat enak, aku melukis. Sudah lama tidak melukis yang disuka karena terlalu sibuk untuk membereskan pekerjaan pesanan yang diburu deadline, sudah cukup mendapat banyak uang, sekarang waktunya meluksi untuk diri sendiri. 

Mungkin kebiasaan selalu multitasking dengan chat di handphone dan toko shopee membuat pikiran jadi kusut. Jadi ketika semua itu dimatikan, bisa fokus untuk mengerjakan 1 hal ternyata enak sekali. Pikiran yang tidak bercabang membuat air menjadi tenang.

Lalu, dilanjut menamatkan ebook yang di download minggu ini. Duduk untuk membaca santai cerita tentang peradaban kuno di Andalusia yang ingin di dalami, oh, buku adalah teman yang benar-benar menyenangkan. 


Hari ini sungguh menyenangkan, hari dengan pikiran yang tenang.

You Might Also Like

0 comments